MIMPI TERINDAH
Sudah pukul 6.45 wib terompet apel
sudah berkumandang aku harus segera merapat kebarisan untuk mengikuti apel pagi
yang mungkin akan diambil alih oleh orang nomer satu dibrimob, benar apa kataku
kepala korb brimob yang mengambil apel hari ini dan seluruh pegawai sudah siap
untuk apel pagi ini. 30 menit pun
berlalu dan aku segera kembali ke ruangan
ku, tiba-tiba samar-samar ada yang memanggil ku,” ani tunggu” begitu teman ku
maya memanggil ayo kita bareng untuk absen, di sepanjang perjalanan kita membahas apa yang baru saja disampaikan oleh
kakor brimob .. “An benar ya apa yang kakor bilang tadi kita memang wajib lari
pagi disamping badan kita sehat aku jg bisa langsing neh tidak susah-susah
untuk diet”, “iy May aku pun sependapat dengan dirimu semenjak lari pagi tubuh
ku susut 5kg” hehehe Ani pun tersipu malu, “wah wah An kamu jadi bikin iri aku
aja”. Kita pun tiba diruang absen, karna
absen sangat wajib bagi PNS, sesudahny absen maya dan aku berpisah karena aku dan maya beda
ruangan, “ sampai jumpa makan siang ya may”? “ ok jawab maya”.
Waktu sudah menunjukan pukul 12.00
wib waktunya isoma ( istirahat sholat makan) aku sudah janji bertemu maya di kantin depan.” Hai May sudah
menunggu lama ya”, “ah nggak kok baru saja aku duduk An”, banyak pekerjaan mu
hari ini Ani”? “ ada seh pekerjaan tapi tidak seperti kemarin, kemarin sangat
menumpuk pekerjaan ku, oiya May besok kan cuti bersama lumayan kamis sampai
dengan minggu 4 hari loh may ada rencana kemana neh?”, “ begini An kebetulan
aku punya saudara di puncak bagaimana klo kita kesana kamu mau An”?, “wah boleh
juga tuh may kapan kita berangkat”,” bagaimana klo hari kamis sore kebetulan
dirumahku ada mobil om ku, nanti aku pinjam deh”!,” wah ternyata kamu bisa nyetir ya May, boleh juga
tuh ya sudah sampe ketemu hari kamis jemput di rumah aku ya May”, “ oke jawab Maya,
kita habiskan makanan kita dulu An, karena sudah hampir jam 13.00 wib kita harus kembali
kekantor, untuk melanjutkan pekerjaan.
Meraka pun berpisah untuk kembali
bekerja, dan seperti biasa pukul 14.30 ani kembali menuju ke lapangan untuk
mengikuti apel sore hingga akhirny apel sore pun telah selesai,,Ani pun kembali
bertemu dengan maya untuk memastikan bahwa hari kamis mereka akan jadi pergi
kepuncak. “Bagaimana May kita deal ya hari kamis, Tanya Ani”? “ oke An kita
jadi sampai bertemu hari kamis”.
Sesampainy dirumah aku pun bergegas
menanggalkan seragam PNS ku dan membawanya untuk langsung di cuci tak sadar aku
pun berbicara dengan seragam PNS ku..sungguh beruntung diriku telah memakai
seragam cokelat muda ini,, sudah lama aku menanti dirimu, pegawai negeri sipil
adalah impianku semasa aku masih duduk di bangku SMA,”,hai seragam apakah kamu
suka dengan ku aku bangga telah memakai baju ini, kedua orang tua ku juga bangga
apa yang telah aku dapat”, tiba-tiba dari belakang ku spontan ibu memanggil ku,
“Ani kamu berbicara dengan siapa” Tanya ibu? Mmmm tidak bu aku sedang
bernyanyi” , ah ibu dengar kamu berbicara, lekas diselesaikan hari sudah mulai
gelap nyuci seragam 1 stel aja lama banget”, “ iy bu ini sudah selesai kok
tinggal dijemur aja, “Bu besok kan cuti bersama, maya dan aku ingin pergi
kepuncak untuk berlibur, dan disana pun kita berdua akan kerumah saudaranya Maya,
boleh ya bu, nanti kubelikan ole-oleh deh” rayuan gombal ani pun keluar, “ ibu
she boleh-boleh saja ibu percaya kepada kalian berdua, kapan berangkat?”, “
kamis sore bu”,” tapi ingat jaga diri kalian ya baik-baik” , “siap komandan”,
goda Ani, terima kasih ya bu sudah mempercayakan Ani.
Ani pun dengan senangnya langsung
beranjak ke kamar untuk menyiapkan perlengkapan yang harus dibawanya besok,
malam pun kian larut ani beranjak untuk tidur dan menanti datangny esok hari.
Sang fajar telah tiba, Kukuruyuk Ani bergegas untuk bangun dan mempersiapkan
diri untuk pergi bersama maya. waktu sudah menunjukan pukul 15.00wib, tiba-tiba
dari luar rumah suara klakson berbunyi tin..tin…tin aku pun menyambut maya
didepan rumah, maya pun beranjak turun dari mobil yg ditumpanginya dan segera berpamitan
kepada ibuny ani,,”bu saya mau bawa kabur ani neh” ledek Maya,”Nak maya ibu hanya berpesan hati- hati dan ibu percaya
kepada kalian berdua”,” ok bu, jawa Maya kita berdua bisa jaga diri kok”,” kami
pamit bu aslm”, “wslm”, jawab ibu.
mereka pun bergegas berangkat menuju puncak , Disepanjang perjalanan
kita pun berbincang, “may kita ini kan masih CAPEG ( calon pegawai)
akhir bulan ini kita bersama 6 orang lainny akan berangkat untuk
melaksanakan PRAJAB aku deg deg kan campur senang akhirnya kita akan menuju
gerbang kemenangan yang selama ini kita imipikan semasa SMA”, “ iya An aku pun
bersependapat dengan dirimu kita akan menjadi PNS dan kita menjadi kebanggaan
orang tua kita”,” wah apa yang akan dilakukan PRAJAB nanti ya? celetuk Ani. “
wah tidak bisa dibayangkan An kita bangun pagi-pagi, terus lari pagi kaya
orentasi masa SMA ya, wah pasti menyenangkan duh tak sabar tuk menanti akhir
bulan, selama 3 minggu kita akan diberi pelajaran yang amat berharga dan tak
akan terlupakan seumurhidup kita ya an”.” Iya may aku pun bersependapat dengan
mu”, Tak terasa sudah mau sampai di tempat tujuan dan akhirny kita sampai juga
dirumah saudara maya yang kebetulan kakak maya yang tinggal di daerah puncak.
“Sampai juga kamu may disini,sudah
bawa barang-barang kalian dan langsung istirahat diatas kakak sudah menyiapkan
kamar untuk kalian”. “Oiya kak kenalkan ini teman satu kantor ku namanya Ani”.
Ani pun berjabat tangan dengan kakakny Maya. Mereka pun segera mengambil
barang-barang dimobil dan dibawa kekamar dan segera mandi. Mereka pun akan
segera beranjak tidur karena keesokan hariny Maya akan membawa ku pergi
keliling daerah puncak. Malam kian larut
aku dan maya bergegas untuk tidur untuk mengumpulkan tenaga yang mungkin besok
aku akan jalan- jalan dan melepaskan penat di ibu kota. Akan kupejamkan mata
ini karena esok hari akan melihat hal-hal yang sangat indah,,,waktu pun
berlalau Alrm ku pun berbunyi kring
kring kring dan sayup sayup aku mendengar seseorang memanggil ku, aku pun
langsung terbangun dari tidurku yang lelap, “ An Ani bangun sudah jam 5.30wib
kamu tidak berangkat kerja nanti kamu telat dan Ani pun terbangun dari tidurny
dan melihat ssesosok ibuny yang telah dihadapanya, tak sadar ani pun berucap,”
bu seragam PNS ku sudah kering ya”,Tanya ani? Ibu pun tetawa ter bahak bahak kamu
itu mimpi apa ndok sudah jangan ngawur kamu itu masih pekerja honorer, jadi
lekas mandi”, ibu pun beranjak meninggalkan Ani yang Masih bingung, “apa?…ani
masih terbengong-bengong ternyata semua ini hanya mimpi, ya allah kau telah
berikan mimpi terindah malam ini , mimpi ini memang seperti nyata, mimpi itu
tak akan pernah ku lupa mimpi itu sungguh indah, tapi tak apalah menjadi
pegawai honorer pun aku bangga karena aku turut mengabdi kepada Negara, aku pun bergegas mandi dan
berangkat bekerja seperti biasanya, jadi aku harus tetap semangat menuju masa
depan.